Tip & Trik Sukses Berwirausaha
Oleh : Anthony,
“Pernahkah anda berpikir, akan seperti apa dirimu sepuluh atau dua puluh
tahun lagi ke depan?”
Ada yang optimis
menghadapi masa depan, ada juga yang belum tahu akan melakukan apa, sehingga
tidak bisa memprediksi masa depannya. “Jangankan untuk masa depan, untuk hidup
saat ini saja masih kurang sana-sini”, Itulah kata-kata yang seringkali kita
dengar. Iya, memang tidak bisa dipungkiri bahwa semakin hari, kebutuhan semakin
meningkat. Harga-harga kebutuhan pokok pun seperti tak mau ketinggalan, ikut
melambung, apalagi jika ada kenaikan harga bahan bakar. Kondisi seperti ini mau
atau tidak mau, suka atau tidak suka, harus kita jalani. Yang menjadi masalah
adalah bagaimana kita bisa bertahan dengan kondisi yang ada. Bagaimana pun
harga kebutuhan pokok tidak mungkin turun, bahkan semakin naik. Selain harga
yang naik, kebutuhan pun semakin banyak. Tidak ada yang bisa dilakukan selain
menambah penghasilan.
saya merupakan seorang keturunan, memperoleh informasi bahwa di Tiongkok masyarakatnya sudah diajarkan untuk menambah penghasilan. Sejak kecil mereka sudah diperlihatkan bagaimana cara memutar uang dengan berbisnis. Sejak usia dini pula mereka diminta oleh orangtua untuk melihat secara langsung tata cara bisnis keluarga yang tengah dijalankan.Tak mengherankan jika saat dewasa, mereka sudah mahir mengelola bisnis. Selain itu, mereka pandai membuat uang dapat “menggandakan diri”. Begitu pun didalam keluarga saya selalu diajarkan mengelola bisnis.
Bangunlah usaha mulai dari
sekarang. Dari usaha tersebut kita bisa mendapatkan penghasilan tambahan.
Dengan demikian, kenaikan bahan bakar atau kebutuhan yang semakin banyak, tidak
membuat kita risau. Sekarang, persoalannya adalah memulai cara membangun usaha
dari awal. Seperti kata pepatah, ‘Beginning
is Difficult’. Permulaan itu biasanya terasa sulit, tapi jangan
khawatir. Jika kita tidak pernah memulai, kita tidak
akan pernah berjalan.
Punya usaha sendiri?
kelihatannya begitu menyenangkan, namun tahukah anda, dalam suatu perencanaan
suatu usaha, anda harus benar-benar matang untuk menjalankannya, tetapi percaya
atau tidak menjalankan suatu usaha itu sangat menyenangkan dan lebih cepat
membuat anda menjadi sukses. Hanya saja, terkadang imajinasi kesuksesan ini
dikalahkan dengan kesulitan yang terbayang saat akan memulai usaha dan masih
banyak yang tak kunjung mau ACTION memulai wirausaha.
Setiap
individu punya kondisinya masing-masing yang tak bisa disama ratakan. Namun,
secara umum orang yang tak kunjung mencoba berwirausaha, biasanya alasannya
karena di bawah ini.
- Modal
Sering orang yang berniat memulai usaha, modal menjadi
kambing hitam. Modal di sini diidentikkan dengan uang. Karena tak memiliki
modal uang yang mencukupi, maka tak kunjung mulai usaha. Modal uang itu
penting. Tapi ada banyak modal lain yang saya kira juga tak kalah penting
seperti jaringan atau bahkan diri anda sendiri. Kejujuran, Ketekunan dan Sikap pantang menyerah yang anda miliki
adalah modal besar untuk sukses. berwirausaha. Banyak cerita juga bagaimana
banyak wirausahawan sukses lahir bukan karena berlimpah-ruahnya modal uang,
tapi modal sosial atau modal yang ada dalam dirinya.
- Tak tahu bagaimana cara memulai usaha
Anda tak tahu bagaimana cara memulainya, sehingga tak
kunjung mulai usaha. Kalau yang ini, mau tak mau anda harus belajar. Belajar
tak harus seperti orang yang sekolah datang ke ruang kelas, tapi anda bisa
diskusi atau ngobrol dengan orang yang telah mulai usaha., anda serap ilmunya
dan tinggal praktekkan.
·
Dan mungkin banyak lagi hambatan lainnya…
Tapi semua itu, menurut saya, akar masalahnya
terletak pada mindset
Bagi yang belum terbentuk mindset bisnisnya, mungkin terasa tak mudah untuk
memulainya. Ketakutan dan kekhawatiran semacam itu mampu menahan mereka
untuk tidak kunjung ACTION memulai usaha sendiri. So, bagaimana ? Asah
mindset bisnis anda. Bergaul dengan orang-orang yang berwirausaha bisa membantu
mengasah mindset bisnis anda. Bukan saja anda belajar cara teknisnya, tapi juga
belajar dari suka-duka yang mereka lalui sebagai wirausahawan. Langkah lain
yang “relatif aman” adalah dengan memulainya sebagai bisnis sampingan Tanpa melepaskan
pekerjaan saat ini, sambil mulai mencoba buka usaha sendiri. Dengan demikian,
diharapkan mindset bisnis perlahan semakin teruji sebab wirausaha itu butuh
praktek, butuh ACTION !!!. Kalau anda belum juga mulai usaha, ada baiknya
anda lihat ke dalam diri anda sendiri. Ada apakah dengan diri anda?
Menurut saya, seorang wirausahawan itu punya ciri
atau karakter yang terangkum dalam kata ACTION.
( A )
= ACTION
Action atau tindakan adalah karakter wirausaha.
Menjadi wirausaha berarti mau mengambil inisiatif, mau melakukan ACTION, mau
mengambil tindakan untuk mengambil peluang yang ada. Wirausahawan bukan sosok
yang mudah berdiam diri. Mereka mengutamakan tindakan dalam kesehariannya.
( C ) = CREATIVE
Wirausahawan itu sosok kreatif. Mereka mampu
menciptakan dan mengembangkan sesuatu yang mungkin sebelumnya dianggap biasa
atau bahkan mustahil oleh banyak orang. Kreativitas tersebut membuatnya
berhasil membuat nilai tambah dalam apapun yang digelutinya. Masalah mampu
diubahnya menjadi peluang.
Mereka juga kreatif untuk menghadapi tantangan
usaha yang dihadapi. Tantangan yang kian besar justru memompa semangatnya untuk
lebih kreatif dalam menghadapi tantangan usaha.
( T ) = TRUST
Wirausahawan memegang trust sebagai prinsip
hidupnya. Dalam pengertian ke luar diri, trust berarti tekad untuk memegang
kepercayaan konsumen. Mereka sadar, Kepercayaan adalah
modal utama dalam bisnis. Ke dalam diri, trust berarti percaya
pada dirinya, pada apa yang di-ACTION-kannya. Wirausahawan punya rasa percaya
diri untuk melakukan ACTION.
( I ) = INDEPENDENT
Independent atau kemandirian menjadi jiwa
wirausahawan. Mereka ingin bebas, ingin mengatur hidupnya sesuai yang dia mau.
Wirausaha mandiri ingin bekerja untuk dirinya sendiri. Mereka mau mewujudkan
impian-impiannya lewat usaha mandirinya itu. Kemandirian tersebut juga
membuatnya sadar akan resiko yang mungkin terjadi, dan dia siap menanggungnya
sebab telah memilih jalan wirausaha.
( O ) = OPPORTUNITY
Opportunity atau kejelian melihat peluang atau
kesempatan adalah ciri wirausahawan. Dimana-mana dia temukan ide-ide bisnis
yang bisa menjadi peluang bisnis baru. Kejeliannya melihat peluang tersebut
bukan saja menghasilkan uang bagi dirinya sendiri, tapi banyak orang lainnya.
( N ) = NO QUIT
Wirausahawan sejati tak pernah menyerah. Mereka
tak pernah berhenti ACTION. Kegagalan tak pernah dianggapnya sebagai kegagalan.
Setiap kali jatuh, dengan cepat mereka bangkit dan ACTION lagi. Mereka percaya
kesuksesan itu pasti akan datang. Kesuksesan itu tak datang tiba-tiba tapi
melalui proses penuh keringat. Dan semuanya itu akan terbayar lunas saat
menjadi wirausaha sukses.
Berikut adalah Tip & Trik Sukses Cara Cepat Bagaimana Anda Bisa Memulai Usaha Sendiri sebagai Seorang Pengusaha :
1. Lakukan Inovasi Produk Setiap Waktu
Kunci pertama dalam menjalankan sebuah bisnis.
Jika produk Anda sesuatu barang atau benda, maka inovasi bisa Anda lakukan dari
segi bentuk, kemasan maupun tampilan yang ada. Selalu lakukan pembaruan
terhadap produk yang Anda jual. Pembaruan produk diperlukan selain untuk
merefresh konsumen, juga untuk selalu mencari yang terbaik dari produk Anda.
Sesuaikan dengan apa yang dibutuhkan pasar saat ini, jika tidak maka produk
Anda pasti tidak akan mampu bersaing di pasar.
2. Pandai Melihat Peluang dan Manfaatkan Sebaik Mungkin
Sebagai seorang pebisnis, Anda harus pandai dan
jeli melihat peluang. Tak cukup sampai di situ, Anda juga harus pandai
memanfaatkan nya dengan baik. Tidak ada gunanya jika Anda hanya pandai melihat
peluang saja, namun tidak berani memanfaatkannya. Semuanya menjadi percuma
tanpa adanya action dari Anda sendiri. Jadi di sini berlaku kaidah siapa cepat
dia dapat.
“Jangan sampai
peluang itu lepas, mau jualan produk apa pun, kejar dan jangan lewatkan.”
3. Kerja Keras, Penuh Semangat dan Ulet
Semua itu adalah modal utama menjadi seorang
wirausahawan. Tanpa itu semua kegagalan dalam berbisnis akan selalu menyertai
perjalanan usaha Anda. Meskipun mempunyai finansial yang melimpah, namun tanpa
tiga sifat kerja keras, penuh semangat dan ulet, kehancuran dan kegagalan tidak
akan bisa terlepas dari bisnis Anda. Sebaliknya, jika Anda memiliki tiga modal
sikap di atas, seberapapun modal finansial yang Anda miliki, peluang untuk
tumbuh dan berkembang semakin besar untuk Anda.
“Kita harus kuat,
bekerja keras, kalau saya dari subuh sampai subuh, kalau tidak begitu, maka
lupakan sukses.”
4. Selalu Konsisten Dalam Kondisi Apapun
Tak semudah mengucapkannya, konsisten dalam
kondisi apapun sangat membutuhkan energi yang besar. Apalagi ketika bisnis kita
dalam keadaan yang terpuruk, maka di situ konsistensi kita mulai diuji.
Kemampuan bersabar dalam konsisten tidak bisa serta merta Anda dapatkan begitu
saja.
Kemampuan itu bisa Anda dapatkan dengan giat
berlatih dan take action. Jangan gampang menyerah. Jika kita berhasil melewati
ujian dengan sukses, ke depan tentu akan lebih mudah lagi dalam menghadapi
hambatan atau rintangan. Hidup selalu menyajikan berbagai rintangan dan
kendala, namun menurut saya, manusia memiliki pilihan untuk mau menghadapinya
atau tidak.
5. Beranilah Mengambil Resiko
Semua bisnis pasti mengandung unsur resiko.
Tinggal bagaimana Anda menghadapi resiko tersebut. Yakinkan pada Anda bahwa
dalam bisnis hanya ada dua resiko, yaitu resiko untuk sukses dan resiko untuk
semakin sukses. Jadi ambillah resiko itu, kelola dengan bijak dan jangan mudah
panik. Berpikir dan bertindaklah dengan tenang agar mendapatkan keputusan yang
maksimal.
Dengan keyakinan seperti itu Anda tidak akan
pernah takut untuk mengambil langkah, seberapapun besar resiko yang mungkin
akan Anda hadapi.
6. Mampu Berkoordinasi dan Menjalin Komunikasi yang Baik Dengan Relasi
Dalam setiap langkah yang Anda putuskan, harus
mempunyai nilai komunikasi dan koordinasi yang baik. Baik komunikasi atau
koordinasi dari intern tim bisnis Anda sendiri maupun komunikasi dengan rekan
bisnis atau kolega Anda. Dengan komunikasi yang baik, Anda akan selalu bisa
menjaga bisnis Anda dengan kolega tetap stabil. Tanpa komunikasi yang baik,
sulit mendapatkan sebuah kepercayaan dari kolega atau rekan bisnis.
1. Dengan
Melayani Kebutuhan.
Orang
selalu membuka usaha berdasarkan kebutuhan riil konsumen. Tipnya adalah kenali
kebutuhan di sekitar Anda lewat banyak bertanya dan nguping, lalu
jajaki apakah Anda bisa memenuhi kebutuhan tersebut dengan harga bersaing.
Misalnya, jika kantor Anda membutuhkan katering, awali dengan membuka bisnis
katering, dll.
2. Dengan
Menjual Eceran.
Ini
cara tradisional untuk membuka usaha dagang atau pertokoan. Anda bisa
mendatangi pasar grosir, mencari barang-barang bagus dan murah lalu membawanya
ke lokasi yang ramai dikunjungi orang dan menjualnya secara eceran dengan
selisih harga tertentu. Tipnya adalah tidak cepat bosan, tepat janji, dan
bertanggung jawab.
3.
Dengan Menjual
Penemuan.
Penemuan
baru apalagi unik, sangat berpeluang menumbuhkan segmen baru. Misalnya seorang programmer mampu
menciptakan sebuah program aplikasi tertentu, jangan ragu untuk mematenkan dan
menjualnya. Tipnya adalah kreatif dan tidak mudah patah semangat.
4. Dengan Duplikasi
Usaha.
Bagi
Anda yang merasa diri kurang kreatif dan inovatif, tak perlu patah arang. Ide
bisnis tidak harus otentik dari Anda. Cukup mengamati usaha-usaha yang sedang
tren lalu membaca peluang ke deoan, mengikur potensi kemudian berani ambil
risiko bersaing. Anda tinggal membuka usaha yang sama dengan sedikit sentuhan
yang berbeda. Misalnya, di depan kampus ada beberapa bisnis fotokopi yang
laris. Tidak ada salahnya Anda juga “memfotokopi” bisnis tersebut, dengan
memberikan nilai plus pada kecepatan, kebersiha, kenyamanan ataupun bonus.
5. Dengan Bisnis
pelatihan.
Bisnis
pelatihan dapat berupa pelatihan alat musik, seni tari, aerobik, dll. Akan
lebih mudah apabila Anda merupakan bagian di bidang pelatihan tersebut, namun
apabila tidak, Anda pun bisa memanfaatkan orang-orang ahli tersebut untuk Anda
kelola guna memberikan pelatihan. Tipnya adalah buka jaringan pergaulan dan
kedekatan personal dengan orang-orang yang memiliki keahlian-kealian khusus
tersebut serta memiliki skill yang baik dalam mengelola orang.
6.
Dengan Bisnis Keagenan
Banyak
orang memulai usaha ini dengan berdasarkan hobi atau profesi yang bersinggungan
langsung dengan bidang tersebut. Misalnya, seorang fotografer mudah sekali
bertemu dengan gadis-gadis cantik yang berbakat menjadi model. Maka model agency menjadi
pilihan usaha yang prospektif. Tipnya adalah relasi yang kuat dan reputasi yang
bagus.
7. Dengan Barang
koleksi.
Masih
sangat sedikit yang peka dan peduli terhadap model bisnis ini. Di luar negeri,
bisnis barang-barang koleksi atau lebih tepatnya barang second sangat diminati.
Sejumlah barang yang sering diburu adalah baju artis terkenal, buku laris
cetakan pertama, koleksi sepatu, koleksi kartu pos, lukisan, sepeda antik, atau
barang-barang produk masal yang sangat langka. Memang perlu modal agak besar.
Anda perlu modal dan kegigihan dalam bisnis ini.
“Jangan
menyerah atas impianmu, impian memberimu tujuan hidup. Ingatlah, sukses bukan
kunci kebahagiaan, kebahagiaanlah kunci sukses. Semangat ! “
“Jangan
pernah meremehkan diri sendiri. Jika kamu tidak bahagia dengan hidupmu,
perbaiki apa yang salah, dan teruslah melangkah.”
Demikian tips & trik sukses berwirausaha. Semoga bisa menginspirasi kita semua untuk tetap maju dan berkembang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar