BUSINESS PLAN PAKAN TERNAK SAPI
DENGAN AMPAS KOPI DAN LIMBAH PERTANIAN
Disusun oleh : Anthony
Nim : 2016.0401.243
Executive summary
Rencana Bisnis ini dilatar
belakangi oleh limbah-limbah dari pabrikan kopi yang dalam proses akhirnya
hanya dibuang dan ditimbun yang menyebabkan pencemaran dilingkungan sekitarnya,
Dalam kajian-kajian dibawah ini
dan nutrisi yang masih ada dilimbah ampas kopi tersebut, saya lalu
mendistribusikan langsung ke peternakan sapi khususnya pengemukan sapi, dari
limbah ampas kopi tersebut, diolah langsung distribusikan ke peternak yang ada,
dari sini juga saya suplaikan untuk bisa digunakan sebagai pakan, pupuk,
biodiesel
Ternak sapi saat ini prospeknya menjanjikan selain
harga daging sapi yang kian meroket juga teknik pemeliharaan juga makin maju.
Selain pembuatan kandang yang bagus, pemberian pakannya juga mengalami
peningkatan dari segi kualitas. Dulu sapi hanya diberi pakan hijauan saja
seperti rumput, jerami dan dedaunan.
Namun saat ini bahan seperti onggok bekas reside tepung
aren, janggel jagung sampai kulit kopi pun dapat dipergunakan untuk bahan pakan
sapi. Selain itu masih ada lagi limbah makanan yang bisa dipergunakan untuk
pakan sapi seperti ampas tahu, sedangkan rumput dan jerami tetap di sediakan
namun jumlahnya tidak banyak. Sedangkan agar nafsu makan sapi lebih bagus untuk
sapi baru disediakan tetes tebu,
Dulu orang beternak sapi seperti ini rumput yang saya
sediakan cukup banyak dan harus menyediakan gudang rumput. Namun meski saat ini
saya memelihara 25 Sapi namun tidak perlu tenaga banyak cukup hanya 2 orang
saja karena kebutuhan rumput tidak begitu banyak
untuk usaha penggemukan sapi asalan kita beli berkisar
Rp 7,5 juta,“ Rp 8,5 Juta tergantung kualitas. Setelah kita pelihara dan
gemukkan selama 3 sampai 4 bulan nilai jual sapi akan naik setiap ekornya kita
jual bervariasi antara Rp 10 sampai 12,5 juta . Dengan harga itu kita sudah
bisa mengantongi keuntungan yang lumayan
Pakan fermentasi ini dibuat dari bahan-bahan
seperti ampas kopi, bungkil, tongkol jagung, gaplek, tetes tebu dan
fermentator. “Sebenarnya kita dapat memanfaatkan bahan sisa yang banyak tersedia
di daerah sekitar kita,Ampas kopi saya dapatkan dari pabrik-pabrik kopi yang
sudah dijadikan limbah untuk saya manfaatkan limbah-limbah tersebut saya oleh
menjadi pakan ternak. Setelah jadi, ramuan ini dinamakan konsentrat. Konsentrat
ini harus dicampur dengan pakan silase.
Untuk silase, bisa dibuat dari hijauan yang
biasa diberikan untuk kambing. Hijauan ini dipotong-potong kemudian disemprot
menggunakan tetes tebu dengan perbandingan 4 liter tetes tebu dan 40 liter
air. Bahan berupa silase dan konsentrat diberikan dengan tambahan katul
dan ampas tahu. Pada sapi, konsentrat dan ampas diberikan dengan tambahan jerami
sebagai sumber serat.
Mengenai pakan fermentasi ramuannya, selain rumput dan
jerami bahan-bahan yang bisa dipergunakan untuk pakan diantaranya jenggel
jagung, onggok , ampas tahu. Bahan-bahan itu dicampur jadi satu lalu ditambah
dengan tepung ikan dan bahan fermentasi EM4 ditambah air lalu dimasukkan dalam
tong plastik. Setelah itu tong ditutup rapat bagian atas lalu dibiarkan selama
24 jam setelah itu dibuka dan dicampurkan pakan langsung bisa diberikan pada
sapi.
Untuk menghemat waktu dan biaya pembuatan pakan bisa
dalam jumlah banyak misalnya 5 sampai 10 tong pakan untuk persediaan. Setelah
jadi pakan pakan itu bisa tahan hingga 4 bulan asal wadahnya ditutup dengan
baik. Oleh karena itu dikandang sapinya tersedia puluhan tong-tong plastik yang
penuh dengan pakan fermentasi.
"Keunggulan pakan fermentasi ini adalah dari segi
kualitasnya, jika kita beri pakan rumput atau hijauan lain. Sapi kelihatannya
gemuk karena pakan basah terlalu tinggi namun hasil dagingnya kecil. Sebalinya
jika kita beri pakan ini meski sapi kelihatan tidak begitu gemuk namun jika
ditimbang bobotnya akan lebih tinggi,
Oleh karena itu bagi para peternak tradisional rumahan saya
menyarankan untuk beralih ke pakan fermentasi ini selain bahannnya mudah
didapatkan juga ongkosnya tidak begitu tinggi dan bisa memanfaatkan limbah
hasil pertanian. Seperti onggok misalnya kita hanya menyediakan transport
ambil, kulit Kopi juga demikian bahkan jenggel Jagung yang sering dibakar bisa
digiling untuk campuran pakan sapi.
dengan cara pemberian pakan fermentasi ini, juga ada penghematan dalam hal
tenaga kerja. Untuk memberi pakan ternak sebanyak 40 ekor, dibutuhkan dua
orang tenaga kerja. Sampai pada angka 100 ekor cukup ditangani oleh dua orang
saja, ini dengan catatan bahwa makanan sudah siap diberikan. Modal terbesar
mungkin pada pembelian tong-tong plastik tersebut. Semakin banyak populasi
ternak maka kita harus menyediakan banyak tong untuk wadah fermentasi. Saat ini
tong plastik menjadi pilihan favorit bagi para pelaku pembuat pakan fermentasi.
Keuntungan sama, ada penghematan waktu
Pakan fermentasi memberikan nutrisi cukup untuk ternak. Dalam sebuah penelitian,
ternyata kandungan protein dari pakan
fermentasi ini
lebih baik daripada konsentrat produksi pabrik. Dalam skala besar kita
harus berhati-hati dalam memilih konsentrat untuk ternak. Jika perlu, kita bisa
membawa konsentrat tersebut ke laboratorium untuk uji kandungan gizi. Sudah
sesuaikah dengan yang ditulis?
Dengan pakan fermentasi bobot ternak lebih cepat tercapai.
Dengan demikian umur panen
ternak pun
menjadi lebih singkat. Untuk penggemukan ternak, pakan ini cocok sekali. Untuk sapi
yang diambil susunya pun, pakan ini juga sangat bagus. Saat menggunakan ramban
atau daun-daunan segar biasa, dibutuhkan sekitar Rp.7.500,- untuk setiap
bongkoknya per sekali makan. Dengan pakan fermentasi biayanya hanya Rp. 2.000
rupiah per sekali makan. Nyata sekali bedanya bukan ?
Bagaimana ketahanan dari bahan pakan fermentasi ini? Dalam kondisi sesuai prosedur,
bahan makanan ini tahan hingga satu bulan dalam tong. Sesuai prosedur di sini
artinya tetap dalam kondisi kedap udara. Setelah pakan diambil, wadah ditutup
rapat lagi. Demikian seterusnya hingga pakan habis dan kita siap membuatnya
lagi yang baru.
Perbedaan selisih biaya pakan
memang kadang sederhana. Namun jika ternak Anda banyak jumlahnya maka bisa
banyak juga. Selisihnya bisa jadi sangat luar biasa. Untuk para peternak besar,
menggunakan pakan
fermentasi sangat
dianjurkan agar efektif dan efisien.
Dengan
proses amoniasi, tingkat kecernaan kulit kopi bisa ditingkatkan. Bukan hanya
itu, amoniasi kulit kopi juga dapat meningkatkan kadar protein serta
menghilangkan aflatoksin.
Menurut
Zainuddin dan Murtisari (1995) Kulit kopi mengandung:
- Protein kasar 10,4%
- lemak kasar 2,13%
- serat kasar 17,2% (termasuk lignin)
- abu 7,34%
- kalsium 0,48%
- posfor 0,04%
- Energi metabolis 14,34 MJ/kg.
Namun
demikian, menyitir Bressani (1979) menyatakan bahwa kulit kopi mengandung
antinutrisi berupa senyawa kafein 1,3% dan tanin 8,5%. Ditinjau dari teknik
pemanfaatannya sebagai komponen pakan ternak ruminansia kecil beberapa peneliti
mempunyai pendapat yang tidak seragam. Sebagai contoh, Guntoro et al. (2004)
melakukan pemeraman kulit kopi dengan jamur aspergillus niger terlebih dahulu
sebelum mengintroduksikan ke dalam suatu campuran pakan sapi
Memanfaatkan Limbah Ampas
Kopi dan Limbah Pertanian sebagai Pakan Ternak Sapi Nasional, Pengemukan Sapi
secara mandiri, hingga menekan harga jual sapi tingkat Nasional
Misi
Memperkenalkan penggunaan
konsentrat kepada seluruh peternak pengemukan sapi Nasional.
Mendistribusikan
konsentrat keseluruh peternak pengemukan sapi se-indonesia.
Analisa
menggunakan Metode SWOT ( Kekuatan,Kelemahan, Kesempatan dan Ancaman)
Kekuatan :
•
Menjaga Kualitas bahan baku Ampas/Limbah tetap segar.
•
Seluruh Peternak sapi dapat dengan mudah
memesan.
•
Biaya Operasional dan Tempat yang murah.
•
Tenaga
Kerja tidak banyak.
Kelemahan :
·
Terkendala dengan medan saat
pendistribusian pelanggan.
Peluang :
•
Kondisi
peternak yang semakin konsumtif.
•
Permintaan
pasar yang semakin meningkat.
Tantangan :
•
Pembayaran bahan baku/pakan yang relatif
lama (3bulan).
•
Banyaknya titipan/pungli dilapangan.
Berikut ini Cara Pembuatan Pakan Komplit Untuk Ternak
Omplete feed atau pakan komplit merupakan pakan ternak yang
lengkap yang bisa melengkapi dan memenuhi nutrisi dan gizi yang dibutuhkan
ternak selama satu hari(24 jam). Pakan lengkap ini adalah kombinasi, campuran,
gabungan dari pakan hijauan, kosentrat yang berprotein tinggi, pakan yang
berserat, dan pakan suplemen.
Agar pakan lengkap
ini berkualitas untuk ternak, diperlukan pengolahan yaitu dengan Teknologi
pembuatan pakan komplit yang disebut dengan fermentasi yang menggunakan
probiotik.
Keunggulan
menggunakan pakan komplit.
·
Peternak tidak harus
lagi membanting tulang untuk mencari rumput(ngarit) setiap hari, sebab dengan
fermentasi, pakan komplit dapat bertahan dan simpan lama sebagai cadangan pakan
pada saat musim kemarau.
·
Kita tidak perlu lagi
memperkerjakan banyak tenaga kerja, hanya dengan satu orang, mampu memelihara sapi,
kambing atau domba lebih kurang sekitar 200 ekor, begitu juga dengan sapi yang
dapat dipelihara oleh 1 orang dengan jumlah 20 ekor
·
Tentunya kualitas
pakan ternak terjamin dengan nutrisi yang lengkap sesuai dengan kebutuhan
ternak.
Bahan Pakan Dan Peralatan
Yang Diperlukan:
·
Bahan
pakan berserat contohnya:
rumput hijauan, jerami jagung, jerami jagung, klabot jagung, janggel jagung,
kulit singkong, kulit kacang, brangksan kacang hijau.
·
Pakan
Konsentrat: bahan pakan yang
bermutu tinggi atau berprotein tinggi. Baik dari satu bahan pakan atau lebih.
Contonya adalah Dedak padi, bekatul, ampas tahu, pollard atau dedak gandum,
dedak jagung, bungkil sawit, dll atau pun pakan konsentrat yang dijual
dipasaran.
·
Bahan
suplemen: garam dapur,
molasses atau tetes tebu, urea, dan probiotik yang sering kita temui di pasaran
contohnya : starbio, probion, EM4, ragi tape jerami, SOC HCS, Probiotik Tangguh
Nasa, Biofad, Probion, dll.
·
Peralatan: Alat atau mesin
pencacah/chopper, bak penampung sebagai tempat fermentasi, missal, silo,
kantong plastic kedap udara, dlll. Terpal, gayung, kayu atau bamboo, sekop
sebagai pengaduk.
·
Bahan pakan sumber
serat dicacah dengan chopper/mesin pencacah, kemudian diletakkan diatas terpal,
hasil cacahan yang kecil akan semakin baik, karena saat pencampuran akan
homogen (mudah tercampur dengan merata).
·
Di atas cacahan pakan
serat, ditambahkan konsentrat sebagai protein tinggi.
·
Tambahkan garam dapur
dalam air secukupnya, tambahkan urea dengan air secukupnya. Setelah garam dapur
dan urea telah larut. Kemudian baru ditambahkan molasses atau tetes tebu dan
probiotik. Jika diperlukan agar dapat menambahkan air seperlunya.
·
Semprotkan/percikan
larutan garam dapur, urea, tetes tebu, dan probitiok di atas hamparan bahan
pakan berserat. Kemudian diaduk-aduk rata dan bila diperlukan menambahkan air
kembali, sehingga kandungan air mencapai 60%. Takarannya jika dipegang/dikepal
bahan pakan basah di tangan, tapi air tidak menetes.
·
Kemudian masukkan
bahan pakan ternak tersebu dalam silo, atau tempat lainnya, ditekan agar padat,
tidak ada udara(anaerob). Kemudian ditutup rapat selama 3 minggu.
Pakan komplit ini,
bisa diberikan dan digunakan sesudah tiga hari proses fermentasi berlangsung,
asalkan sesudah kita mengambil untuk diberi ke ternak harus ditutup rapat
kembali.
Sesudah proses
fermentasi sekitar 3(tiga) minggu tersebut, pakan lengkap tersebut dapat
disimpan dalam kondisi terbuka namun sebelumnya harus diangin-anginkan terlebih
hingga kering.
Contoh Beberapa Formulasi Pakan
Kosentrat
Bahan Pakan
|
Formula I
|
Formula 2
|
Formula 3
|
Formula 4
|
Dedak Padi
|
75
|
–
|
–
|
–
|
Bekatul
|
24,5
|
16,5
|
||
Kulit Kopi
|
25
|
22
|
25
|
24
|
Bungkil Kopra
|
–
|
20
|
30
|
13,5
|
Bungkil Klenteng
|
–
|
10
|
–
|
–
|
Onggok
|
–
|
48
|
–
|
56
|
Dedak Gandum
|
–
|
–
|
20,5
|
–
|
Urea
|
0,5
|
–
|
–
|
2
|
Contoh Formulasi
Pakan Lengkap Berbahan Hasil Sisa(limbah) Jagung
Bahan Pakan
|
Kg
|
Limbah Jagung
Kering
|
60
|
Brann/Pollard
|
40
|
Tetes Tebu
|
1
|
Urea
|
0,2
|
Garam Dapur
|
2
|
Kalsit/kapur mati
|
2
|
Probiotik(starbio)
|
0,2
|
Demikianlah penyusunan bisnis plan yang saya susun diharapkan bisa
bermanfaat dan menambah pengalaman bagi yang ingin memulai bisnisnya dibidang
ini. Bisnis pakan ternak ini sudah lama dirintis hingga sekarang, bukan bisnis
utama melainkan bisnis tambahan. Terima kasih.